Kamis, 14 Oktober 2010

YAKOMTEK

Setiap ajang pameran komputer pada umumnya selalu ramai dipenuhi pengunjung. Begitu pula yang terjadi di Yogyakarta, kota yang lekat dengan julukan kota pendidikan.

Pameran computer atau yang sering disebut-sebut dengan “YOGYAKOMTEK”kembali digelar untuk ke-13 kalinya selama 4 hari dari tanggal 2-6 oktober 2010 di JEC (Jogja Expo Center). Pameran tersebut buka pada pukul 10.00-22.00 WIB  dengan harga tiket masuk Rp 3.000,-/orang. Setiap tiket yang telah dibeli, saat akan masuk dilubangi oleh petugas-petugas yang berjaga disetiap pintu masuk. YOGYAKOMTEK 2010 juga membawa misi untuk mengedukasi masyarakat tentang perkembangan dan prediksi teknologi di masa datang, serta mendekatkan kita akan product knowledge, technology needs, dan better living. Berbagai kemajuan teknologi juga diaplikasikan pada Yogyakomtek kali ini dan akan disempurnakan pada tahun berikutnya seperti fitur streaming untuk memonitor lokasi yang baru pertama kali digunakan di event ini. Meski begitu, kenyamanan pengunjung masih menjadi sebuah pekerjaan rumah yang perlu disempurnakan untuk gelaran tahun depan.


 Di YOGYAKOMTEK lebih dari 20 stand dibuka di tempat tersebut terdiri dari stand-stand computer atau laptop misalnya Acer, Lenovo, Samsung, Toshiba, hp, Advan, Zyrex, Sony dan lain-lain. Adapula stand-stand yang memperdagangkan accessories-accessories computer misalnya mouse , mouse pad, flashdisk, cooling pad, headphone, screen filter, dan lain-lain.
Dan ternyata, perangkat komputasi seperti PC dan netbook masih menjadi rajanya. Meskipun, tren komputer sekarang sudah bergeser ke piranti yang lebih praktis, seperti tablet PC yang dipelopori Apple dengan iPad-nya.
Jika membicarakan jeroan netbook, ada yang berubah. Kini, kecepatan prosesor bukan lagi menjadi andalan. Menilik perkembangan internet dan pemakaiannya yang meningkat, peningkatan akan lebih difokuskan pada kemampuan kerja paralel pada prosesor multi-core.

Hal ini patut mendapat respon positif. Pasalnya, secara tidak langsung, pengalihan pada peningkatan kinerja core akan mengurangi dampak pemanasan global, mengingat semakin cepat prosesor, daya yang dibutuhkan juga makin tinggi.


Selain itu, produk komputasi juga diramalkan akan mengunggulkan koneksi internet serta aplikasi-aplikasi jejaring sosial dunia maya. Dengan prediksi ini, bukan tidak mungkin pengguna Facebook dan Twitter di Indonesia akan merenggut tampuk Facebooker terbanyak di dunia yang saat ini masih diduduki oleh Amerika Serikat.

Kamis, 07 Oktober 2010

Sistem Operasi Windows

Macam-Macam Windows dan sejarah pengembangannya


Microsoft pertama memulai pengembangan antar muka  Manajer ( sesudah itu dinamai Microsoft Windows ) pada September 1981. Walaupun Multiplan prototipe yang digunakan pertama dengan Menu Word-like pada bawah layar, antar muka telah diubah pada tahun 1982 menggunakan drop-down menu dan dialog kotak, seperti yang digunakan oleh Bintang Xerox.
Pada tahun 1983, Microsoft mengumumkan pengembangan sebuah antarmuka grafis untuk sistem operasi buatannya, MS-DOS yang telah dibuat untuk sistem IBM PC dan kompatibelnya semenjak tahun 1981.
Versi Microsoft windows :
·         Windows 1.0
·         Windows 2.0
·         Windows 2.1
·         Windows 3.0
·         Windows 3.1
·         Windows 95
·         Windows NT
·         Windows 98
·         Windows 2000
·         Windows Me
·         Windows XP
·         Windows Server 2003
·         Windows Vista
·         Windows 7
Windows 1.0
Versi pertama Microsoft Windows, yang disebut dengan Windows 1.0, dirilis pada tanggal 20 November 1985. Versi ini memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan denganInterface Manager, akan tetapi Rowland Hanson, kepala bagian pemasaran di Microsoft Corporation, meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “Windows” akan lebih “memikat” konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0 juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh MS-DOS.
berikut adalah fitur yang utama dari Windows 1.0 :
·         Graphical user interface (GUI) dengan menu drop-down, tiled windows dan mouse support
·         Device-independent screen dan printer graphics
·         Cooperative multitasking of Windows applications
Lebih jauh lagi, Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat ditampilkan di layar secara “tile” saja, sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus (Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
windows 1.01

windows 1.01


Windows 2.0
Windows 2.0, diperkenalkan pada musim gugur tahun 1987 tepatnya pada tanggal 9 Desember, menyajikan peningkatan usabilitas  yang penting terhadap Windows. Dengan penambahan icon dan overlap jendela, Windows menjadi suatu lingkungan yang baik untuk pengembangan dari aplikasi utama ( seperti Excel, Word fork Windows,
Ami, Pagemaker, dan Micrografx Designer). Penjualan telah menghimbau oleh runtime ( Lingkungan Aplikasi  tunggal) versi yang disediakan oleh penjual perangkat lunak yang mandiri. Ketika Windows/386 ( lihat bagian yang berikutnya) telah dilepaskan/ release, Microsoft memberikan nama Windows Microsoft 2.0 menjadi Windows/286 untuk konsistensi.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan saat Aldus PageMaker muncul dalam versi untuk Windows, yang sebelumnya hanya dapat berjalan di atas Macintosh. Beberapa ahli sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft Windows.
Windows versi 2.0x menggunakan model memori modus real, yang hanya mampu mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows dapat menjalankan aplikasi multitasking lainnya, semacam DESQview, yang berjalan dalam modus terproteksi yang ditawarkan oleh Intel 80286.
Berikut ini adalah  perubahan yang utama dari versi yang lebih awal dari Windows:
·         Overlapping windows
·         PIF files for DOS applications

windows 2.0

windows 2.0




Windows 2.1x
Selanjutnya, dua versi yang baru dirilis, yakni Windows/286 2.1 dan Windows/386 2.1. Seperti halnya versi Windows sebelumnya, Windows/286 menggunakan model memori modus real, tapi merupakan versi yang pertama yang mendukung High Memory Area (HMA). Windows/386 2.1 bahkan memiliki kernel yang berjalan dalam modus terproteksi dengan emulasi Expanded Memory Specification (EMS) standar Lotus-Intel-Microsoft (LIM), pendahulu spesifikasi Extended Memory Specification (XMS) yang kemudian pada akhirnya mengubah topologi komputasi di dalam IBM PC. Semua aplikasi Windows dan berbasis DOS saat itu memang berjalan dalam modus real, yang berjalan di atas kernel modus terproteksi dengan menggunakan modus Virtual 8086, yang merupakan fitur baru yang dimiliki oleh Intel 80386.
Versi 2.03 dan kemudian versi 3.0 mendapatkan tuntutan dari Apple karena memang versi 2.1 ini memiliki modus penampilan jendela secaracascade (bertumpuk), selain beberapa fitur sistem operasi Apple Macintosh yang “ditiru” oleh Windows, utamanya adalah masalah tampilan/look and feel. Hakim William Schwarzer akhirnya membatalkan semua 189 tuntutan tersebut, kecuali 9 tuntutan yang diajukan oleh Apple terhadap Microsoft pada tanggal 5 Januari 1989.
windows 2.1

Windows 3.0
Microsoft Windows 3.0, yang direlease pada bulan Mei 1990, melengkapi memeriksa secara seksama dari lingkungan Windows. Windows 3.0 dapat mengalamati memori di atas 640KB, dan mempunyai antar muka yang jauh lebih powerful, vendor perangkat lunak yang mandiri mulai mengembang;kan aplikasi Windows dengan tenaga (vigor). Aplikasi baru  yang powerful membantu Microsoft menjual lebih dari 10 juta salinan dari Windows, hal tersebut menjadikan GUI yang paling laris dalam sejarah komputasi. Berikut adalah perubahan yang utama dari versi Windows sebelumnya :
·         Mode Standard ( 286), dengan dukungan memori besar
·         Mode 386 Enhanced, dengan memori besar dan berbagai dukungan sesi DOS preempitve
·         Tidak tersedia versi runtime
·         Program Manajer dan File Manajer ditambahkan
·         Dukungan jaringan
·         Mendukung untuk lebih dari 16 warna
·         Aplikasi Programming Interface (API) mendukung untuk combo boxes, menu hirarkis, dan private .ini file

windows 3.0

windows 3.0

Windows 3.1
Microsoft Windows 3.1, yang direlease pada  April 1992, menyajikan peningkatan penting terhadap Windows 3.0. Dalam dua bulan pertama nya, menjual di atas tiga juta salinan, termasuk upgrade dari Windows 3.0. Berikut adalah perubahan yang utama dari Windows 3.0 :
- No Real (8086) mode support
- Mendukung jenis tulisan (font) yang skalabel Trustype
- Kemampuan Multimedia
- Obyek Linking and Embedding ( OLE)
- Kemampuan mem-boot kembali aplikasi
- Mouse Trails untuk mempermudah mouse menggunakan  peralatan
display LCD
- Perlindungan Interapplication  lebih baik dan diagnostik kesalahan yang
lebih baik
- Mendukung  API multimedia dan networking
- Kompabilitas API level source dengan Windows NT
Munculnya dualisme: Windows 3.1 turun ke pasar rumahan dan Windows NT turun ke pasar korporat
Windows 3.1
Sebagai respons dari dirilisnya IBM OS/2 versi 2.0 ke pasaran, Microsoft mengembangkan Windows 3.1, yang menawarkan beberapa peningkatan minor terhadap Windows 3.0 (seperti halnya kemampuan untuk menampilkan font TrueType Fonts, yang dikembangkan secara bersama-sama dengan Apple), dan juga terdapat di dalamnya banyak sekali perbaikan terhadap bug dan dukungan terhadap multimedia. Versi 3.1 juga menghilangkan dukungan untuk modus real, sehingga hanya berjalan pada modus terproteksi yang hanya dimiliki oleh mikroprosesor Intel 80286 atau yang lebih tinggi lagi. Microsoft pun pada akhirnya merilis Windows 3.11, yang merupakan versi Windows 3.1 yang mencakup semua tambalan dan perbaikan yang dirilis setelah Windows 3.1 diluncurkan pada tahun 1992.
Windows for Workgroups
Kira-kira pada waktu yang sama, Microsoft merilis Microsoft Windows for Workgroups, yang tersedia baik sebagai tambahan untuk Windows 3.1 dan sebagai sebuah versi yang tercakup di dalamnya lingkungan dasar Windows dan tambahan kemampuan jaringan di dalam sebuah paket. Windows for Workgroups mencakup driverjaringan komputer dan stack protokol yang lebih baik, dan juga mendukung jaringan secara peer-to-peer. Salah satu download opsional untuk Windows for Workgroups adalah stack protokol TCP/IP dengan nama kode “Wolverine“, yang mengizinkan akses ke Internet melalui jaringan korporat. Windows for Workgroups dirilis dalam dua versi, Windows for Workgroups 3.1 dan Windows for Workgroups 3.11. Tidak seperti versi-versi Windows sebelumnya, Windows for Workgroups 3.11 hanya berjalan di dalam modus 386 Enhanced, dan membutuhkan setidaknya mesin dengan prosesor Intel 80386SX.
Semua versi tersebut terus menerus meningkatkan laju penjualan Windows versi 3.x. Meskipun Windows 3.1x masih memiliki banyak kekurangan, yang sebelumnya telah dikoreksi oleh OS/2, seperti nama berkas yang panjang (melebihi 11 karakter, dalam format 8.3),desktop, atau proteksi sistem terhadap kelakuan aplikasi yang tidak diinginkan, Microsoft secara cepat mengambil alih pasar GUI di pangsa pasar desktop untuk IBM PC dan kompatibelnya. Windows API pun menjadi standar de-factountuk perangkat lunak konsumen.
windows 3.1
windows 3.1

Windows NT
Selama waktu itu, Microsoft terus melanjutkan pengembangan sistem operasi yang barunya, yang disebut dengan Windows NT. Arsitek utama dari Windows NT adalah Dave Cutler, yang merupakan salah satu dari pemimpin arsitek sistem operasi VMS di perusahaan Digital Equipment Corporation (DEC), yang kemudian dibeli oleh Compaq yang sekarang bagian dari Hewlett-Packard. Microsoft merekrut Cutler pada tahun 1988 untuk membuat sebuah versi OS/2 yang bersifat portabel, tapi akhirnya Cutler malahan membuat sistem operasi baru.
Sebelum pindah ke Microsoft, Cutler sebenarnya sedang membuat sebuah sistem operasi penerus VMS di DEC, yang disebut dengan Mica. Dan pada saat petinggi DEC menggagalkan proyek tersebut, ia keluar dari DEC dan membawa banyak pekerja ahli bersamanya ke Microsoft. DEC memiliki keyakinan bahwa Cutler membawa kode Mica untuk digunakan oleh Microsoft dan menuntutnya. Akhirnya, Microsoft pun kalah dan pada akhirnya disuruh membayar 150 juta dolar Amerika dan memiliki kesepakatan untuk mendukung chip CPU baru buaan DEC, DEC Alpha, yang kala itu tercatat sebagai sebuah chiptercepat, agar dapat berjalan di dalam Windows NT.
Windows NT 3.1 (bidang pemasaran Microsoft menghendaki Windows NT agar terlihat sebagai kelanjutan dari Windows 3.1) akhirnya muncul pertama kali dalam bentuk Beta bagi para pengembang perangkat lunak pada bulan Juli 1992 dalam sebuah perhelatan Professional Developers Conference (PDC) yang dilangsungkan di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Microsoft juga mengumumkan keinginannya untuk mengembangkan sebuah sistem operasi penerus bagi Windows NT sekaligus juga pengganti Windows 3.1 pada konferensi tersebut (yang diberi nama kodeChicago), yang kemudian akan menyatukan keduanya ke dalam sebuah sistem operasi yang padu. Sistem operasi tersebut diberi nama Cairo.
Ternyata Cairo merupakan sebuah proyek yang lebih rumit dibandingkan apa yang telah diantisipasi oleh Microsoft, dan hasilnya NT dan Chicago tidak “bersatu” sampai Windows XP diluncurkan. Selain itu, bagian-bagian Cairo belum muncul di dalam sistem operasi Microsoft Windows hingga saat ini. Contohnya adalah subsistem WinFS, yang merupakan implementasi dari Object File System di dalam Cairo, memang sempat dikerjakan oleh Microsoft dalam beberapa waktu, tapi pada akhirnya Microsoft mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan WinFS dan akan menggabungkan teknologi yang dikembangkan untuk WinFS di dalam produk dan teknologi Microsoft yang lainnya, khususnya adalah Microsoft SQL Server.
Dukungan device driver untuk Windows NT juga kurang begitu banyak karena memang mengembangkan driver untuk Windows NT dianggap rumit oleh beberapa pengembang, selain tentunya Windows NT juga memiliki superioritas dalam model abstraksi perangkat kerasnya. Masalah ini telah menghantui semua versi Windows NT hingga Windows NT 5.0 (Windows 2000) keluar ke pasaran. Paraprogrammer pun mengeluh bahwa mengembangkan device driver untuk Windows NT adalah sesuatu hal yang rumit, dan para pengembang perangkat keras juga tidak mau mengambil risiko untuk mengembangkan device driver untuk sebuah sistem operasi yang memiliki pangsa pasar terbatas. Selain itu, meskipun Windows NT menawarkan performa yang baik dan mampu mengekspolitasi sumber daya sistem secara lebih efisien, dalam beberapa sistem dengan perangkat keras terbatas, Windows NT dianggap sebagai sistem yang boros sumber daya. Hal ini mengakibatkan munculnya opini publik bahwa Windows NT hanya cocok untuk mesin-mesin yang besar dan juga jauh lebih mahal (seperti halnya workstation dengan DEC Alpha atau Intel Pentium yang kala itu memang masih baru). Windows NT juga tidak dapat bekerja untuk pengguna pribadi karena kebutuhan sumber dayanya yang tinggi. Selain itu, GUI yang digunakannya hanyalah salinan dari GUI Windows 3.1, yang masih kalah jauh jika dibandingkan dengan Workplace Shell milik OS/2, sehingga alasan Windows NT merupakan pengganti bagi Windows 3.1 tidaklah masuk akal.
Akan tetapi, fitur-fitur tersebutlah yang membuat Windows NT pilihan yang sempurna untuk pangsa pasar server jaringan lokal (LAN), yang pada tahun 1993 sedang mengalami booming besar-besaran, seiring dengan komoditas jaringan di dalam kantor telah meningkat secara drastis. Fitur-fitur jaringan dalam Windows NT menawarkan beberapa pilihan konektivitas jaringan yang luas dan juga tentunya sistem berkas NTFS yang efisien. Windows NT 3.51 merupakan primadona Microsoft saat terjun ke pasar ini, yang kemudian mengambil alih sebagian besar pangsa pasar yang sebelumnya dimiliki oleh Novell Netware beberapa tahun ke depan.
Salah satu peningkatan terbesar dari Windows NT adalah Application Programming Interface(API) 32-bit yang baru, yang dibuat untuk menggantikan Windows API 16-bit yang sudah lama. API 32-bit ini dinamakan dengan Win32 API, dan dari sanalah Microsoft menyebut API 16-bit yang lama sebagai Win16. Win32 API memiliki tiga buah implementasi utama: satu untuk Windows NT (yang merupakan Win32 API terlengkap dengan dukungan ANSI ataupun Unicode), satu untuk Win32s (yang merupakan bagian dari Win32 yang dapat digunakan di atas sistem Windows 3.1), dan juga satu lagi untuk Chicago (yang hanya mendukung ANSI). Hal ini menyebabkan kompatibilitas yang tinggi antara Chicago dan Windows NT, meskipun pada dasarnya kedua sistem tersebut adalah sangat jauh berbeda jika dilihat dari arsitektur dasarnya.
Windows NT merupakan sistem operasi Windows pertama yang dibuat dengan menggunakankernel hibrida, setelah pada versi-versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic saja.
windows 3.1 NT

windows 3.1 NT

Windows 95
Setelah Windows 3.11, Microsoft mulai memulai pengembangan sebuah versi Windows yang berorientasi kepada pengguna yang diberi nama kode Chicago. Chicago didesain agar memiliki dukungan terhadap multitasking secara pre-emptive 32-bit seperti halnya yang terdapat di dalam OS/2 dan Windows NT, meskipun kernel16-bit masih terdapat di dalamnya demi alasan kompatibilitas ke belakang. Win32 API yang pertama kali diperkenalkan pada Windows NT pun diadopsi sebagai sebuah standar antarmuka pemrograman baru yang berbasis 32-bit, dengan kompatibilitas Win16 juga dipertahankan dengan menggunakan sebuah teknik yang dinamakan dengan “thunking“. GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung), demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan stabilitasnya.
Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95 sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini: 1) adalah mustahil bagi para konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft yang jauh lebih murah; 2) meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan sendirinya di dalam modus 386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi), dan dalam teorinya mencegah aplikasi tersebut untuk mengganggu ruangan memori yang dimiliki oleh aplikasi Win32 lainnya tanpa adanya persetujuan dari sistem operasi. Dalam hal ini, memang fungsionalitas Windows 95 mendekati apa yang dimiliki oleh Windows NT, meskipun Windows 95/98/Me tidak mendukung memori melebihi 512 megabyte tanpa menyunting konfigurasi sistem yang merepotkan. Windows 95 Diarahkan pada pangsa pasar desktop, hal ini sangat berbeda dengan Windows 3.1 dan tidak lagi mensyaratkan DOS yang terpisah. Di rancang   untuk tetap berjalan bersama dengan Windows NT, yang menawarkan tingkat yang lebih besar dari kompabilitas mundur dengan perangkat lunak dan  driver yang lebih tua (terdahulu), atas biaya stabilitas dan keamanan dari Windows NT yang lebih besar. 
Fitur baru adalah sebagai berikut :
·         Sesuatu yang baru, lebih Object-oriented GUI
·         WIN32 API yang baru
·         Preemptive multitasking dari aplikasi Win32
·         Model memory flat 32-bit
·         Protected memory
·         Mendukung Built-in networking, termasuk dukungan dial-up
·         Model driver 32-bit yang baru

Windows 95
windows 95
Di balik kesuksesan Microsoft, IBM terus melanjutkan pasar OS/2, dengan memproduksi OS/2 versi 3.0 dan OS/2 Warp (versi 4.0). IBM merespons keluhan yang diajukan oleh para konsumen mengenai kebutuhan perangkat keras komputer yang tinggi yang diminta oleh OS/2 versi 2.0, OS/2 versi 3.0 pun dibuat jauh lebih ramping dengan melakukan optimalisasi pada ukuran dan kecepatan. Sebelum Windows 95 dirilis, OS/2 Warp 3.0 bahkan telah dibundel dalam beberapa penyedia perangkat keras mayor di Jerman. Akan tetapi, dengan dirilisnya Windows 95, OS/2 lagi-lagi kehilangan pangsa pasarnya kembali, diambil alih oleh Windows 95.
Mungkin tidak mungkin untuk mencari tahu apa alasan mengapa OS/2 gagal dalam mendapatkan pangsa pasar yang besar. Walaupun OS/2 terus dapat menjalankan aplikasi Windows 3.1, sebenarnya sudah tidak ada yang kekurangan lagi, kecuali pada sebagian kecil dari Windows API yang disebut Win32s. Tidak seperti Windows 3.1, IBM tidak memiliki akses terhadap kode sumber Windows 95 dan tidak mau menggunakan waktu dan sumber daya yang ada untuk melakukan emulasi terhadap Win32 API. IBM juga memperkenalkan OS/2 pada kasus Amerika Serikat versus Microsoft, dengan menyalahkan taktik marketing pada bagian Microsoft, tapi banyak orang mungkin setuju bahwa masalah di dalam bagian marketing IBM lah dan dukungannya yang sangat kurang dari para pengembang perangkat lunak yang meyebabkan kegagalan-kegagalan OS/2.
Sebelum menggantinya dengan versi Windows yang baru, Microsoft merilis Windows 95 dalam lima versi berbeda, yakni sebagai berikut:
·         Windows 95 – rilis yang sebenarnya dari Windows 95
·         Windows 95 A – mencakup pembaruan Windows 95 Original Service Release 1 (OSR1) yang dimasukkan secara langsung terhadap instalasi.
·         Windows 95 B – mencakup beberapa pembaruan mayor lainnya, seperti halnya sistem berkas FAT32, dan Internet Explorer 3.0. Versi ini juga dikenal dengan Windows 95 OSR2, atau banyak orang di Indonesia menyebutnya sebagai Windows 97.
·         Windows 95 B USB – atau Windows 95 OSR2.1 merupakan versi Windows 95 yang menawarkan dukungan terhadap perangkat keras berbasis bus Universal Serial Bus/USB.
·         Windows 95 C – atau Windows 95 OSR2.5 mencakup semua fitur di atas, ditambah Internet Explorer 4.0. Versi ini merupakan versi yang paling terakhir dirilis dari seri Windows 95.
Windows 95 OSR2, OSR2.1 dan OSR2.5 tidaklah dirilis untuk publik, akan tetapi hanya kepada OEM saja yang mau menggunakan sistem operasi tersebut ke dalam komputer buatannya. Beberapa perusahaan OEM bahkan menjual hard disk baru dengan sistem operasi Windows 95 OSR2 di dalamnya.
Selain fitur yang terkandung di dalam Windows 95, Microsoft juga memperkenalkan Microsoft Plus! for Windows 95 yang mencakup beberapa fitur tambahan yang tidak dimiliki oleh Windows 95.


Windows NT 4.0
Windows NT adalah produk terpisah dari Windows 3.x, Windows 95, dan Windows 98.  Di arahkan pada pangsa pasar perusahaan, untuk digunakan pada workstation dan server yang high-end. Versi pertama, 3.1 dan versi 3.5 dan 3.51, menggunakan antar muka yang sama dengan Windows 3.1. Versi 4.0 menggunakan antar muka yang diperkenalkan pertama kali dengan Windows 95.
Microsoft merilis Windows NT 4.0, sebagai penerus Windows NT 3.x yang sukses mengancam dominasi Novell Netware dan UNIX di pasar korporat. Windows NT 4.0 ini pada awalnya dikembangkan sebagai sebuah bagian dari usaha untuk memperkenalkan Windows NT kepada pasar workstation. NT 4.0 memiliki antarmuka yang sama dengan Windows 95, tetapi menggunakan kernel yang sama dengan Windows NT, sehingga lebih stabil. Memang, ada sebuah patchtambahan yang tersedia untuk Windows NT 3.51 yang mampu membuat NT 3.51 agar mirip seperti NT 4.0, tapi sangat tidak stabil dan memiliki banyak bug. Antarmuka pengguna tersebut pada awalnya memang dikembangkan di atas Windows NT, tapi karena Windows 95 dirilis terlebih dahulu sebelum NT 4.0, maka orang cenderung berpikir “Windows NT 4.0 adalah jiplakan dari Windows 95.”
Windows NT 4.0 menawarkan fitur baru sebagai berikut:
·         Dukungan NTFS file system
·         Model keamanan (security model)
·         Remote Access Server (RAS)
·         Subsystem OS/2 dan POSIX
·         Kemampuan untuk berjalan pada prosesor Intel, Alpha, MIPS dan Motorola
Windows NT 4.0 datang dalam empat versi:
·         Windows NT 4.0 Workstation
·         Windows NT 4.0 Server : Windows Advanced Server dengan software tambahan yang mengijinkannya untuk menunjukkan aturan dari server enterprise. Advanced server memiliki fitur berikut dalam tambahan yang ditemukan pada versi Workstation :
1.    Software untuk menkontrol dan mengatur domain
1.    Internet Information Server (IIS)
2.    Dukungan untuk produk Microsoft BackOffice
3.    Software server DHCP, DNS dan WINS
·         Windows NT 4.0 Server, Enterprise Edition (yang mencakup dukungan terhadap clustering dan SMP hingga 8-way)
·         Windows NT 4.0 Terminal Server
windows NT 4.0

windows NT 4.0

Windows 98
Pada 25 Juni 1998, Microsoft merilis sebuah sistem operasi Windows baru, yang dikenal sebagai Windows 98. Windows 98 dianggap sebagai revisi minor terhadap Windows 95, tapi secara umum dilihat jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 95. Windows 98 mencakup banyakdriver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32 yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya.
Windows 98 memiliki kesamaan antar muka (interface) dan fitur dari Windows 95, tetapi juga menyertakan update berikut ini:
·         32-bit allocation system (FAT32) yang tidak hanya mengijinkan drive hard disk lebih besar dari 2GB, tetapi juga penggunaan disk space yang lebih efisien, mengijinkan file untuk di-load lebih cepat dan mengambil tempat yang lebih sedikit; FAT32 dapat membaca drive hard disk sebesar 2TB (2000GB)
·         Dukungan untuk peripheral Universal Serial Bus (USB)
·         Dukungan untuk WebTV (sejak saat itu berubah menjadi MSN TV)
·         Dukungan untuk lebih dari satu monitor
·         Microsoft Web Server
·         Microsoft Task Scheduler
Beberapa fitur ini juga tersedia dalam versi Windows terbaru (dikenal dengan OSR2) yang telah didistribusikan dengan PC baru pada tahun 1998. OSR2 tidak pernah tersedia untuk penjualan ritel.
Windows 98 mengundang kontroversi saat Microsoft memasukkan penjelajah web Microsoft Internet Explorer ke dalam sistem operasi dan tidak dapat dicabut, sehingga menjadikan Windows Explorer dan GUI Windows mampu menampilkan direktori seolah-olah halaman web. Hal ini membuka kasus baru, yang disebut sebagai Amerika Serikat versus Microsoft, yang menanyakan mengapa Microsoft repot-repot menjaga dominasinya di dalam sistem operasi komputer pribadi untuk berkompetisi dengan para pesaingnya seperti Netscape dan IBM dengan cara yang tidak jujur.
Pada tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Salah satunya Internet Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dariNetwork Address Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
Fitur Windows 98SE (Second Edition) adalah sebagai berikut:
·         Dukungan untuk DVD-ROM
·         Internet Connection Sharing (ICS)
·         Meningkatkan waktu startup untuk program
·         Meningkatkan dukungan USB

windows 98

windows 98

Windows 2000
Microsoft merilis Windows 2000 pada 17 Februari 2000, sebuah versi yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″ dan bukan upgrade dari Windows 98 atau 98SE. Versi Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pangsa pasar workstation dan juga pangsa pasar server.
Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain, yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name System(DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkan sistem operasi berbasis kernel Windows NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi terhadapnya.
Windows 2000 dibangun pada Windows NT dan menawarkan peningkatan sebagai berikut:
·         System operasi full 32-bit
·         Dukungan untuk NTFS atau FAT32, dengan dukungan untuk drive hard disk sebesar 32GB ketika menjalankan FAT32.
·         Windows File Protection, yang menjaga aplikasi yang di install dari penghapusan file system yang penting.
·         Mengurangi beberapa skenario reboot, termasuk instalasi program yang mensyaratkan sebuah reboot untuk perbaikan fungsi.
·         Dukungan untuk sampai 4GB Random Access Memory (RAM)
·         Microsoft Management Console (MMC)
·         Internet integrasi yang lebih kuat dengan Internet Explorer 5.0.1
Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya menjalankan Windows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga pencetak (printer), pada saat dirilis. Situasi tersebut akhirnya berbalik pada saat Windows XP dirilis oleh Microsoft.
Windows 2000 tersedia dalam enam edisi, yakni:
·         Windows 2000 Professional
·         Windows 2000 Server
·         Windows 2000 Advanced Server
·         Windows 2000 Datacenter Server
·         Windows 2000 Advanced Server Limited Edition
Windows 2000 Datacenter Server Limited Edition
windows 2000

Windows Me
Pada bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium Edition (dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini juga memasukkan fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang dikenal baik-baik saja, pada saat sistem operasi mengalami kegagalan. System Restoremenjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga memperkenalkan Windows Movie Maker versi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam Windows Me (seperti Internet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake Edition.
Windows Me merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan kernel monolithicWindows 9x dan MS-DOS. Versi ini pun menjadi versi terakhir sistem operasi Windows yang tidak memiliki Windows Product Activation (WPA).
windows Me

windows Me

Windows XP
Windows XP sudah tidak asing lagi untuk kita semua, windows versi ini yang paling banyak dipakai sampai sekarang. Nama XP sendiri, menurut Microsoft merupakan singkatan dari kata Experience, yang artinya Windows XP membawa pengalaman baru dalam dunia komputasi, atau setidaknya begitulah yang diharapkan oleh Microsoft.
Pada tahun 2001, Microsoft memperkenalkan Windows XP (yang memiliki nama kode “Whistler” selama pengembangan. Akhirnya, setelah merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang berbasis 16/32-bit yang sudah menua.
Windows XP merupakan versi sistem operasi Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar dari tahun 2001 hingga tahun 2007, saat Windows Vista dirilis ke konsumen. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007.
Windows XP tersedia dalam beberapa versi :
·         Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop rumahan.
Beberapa fitur-fitur baru yang ditawarkan oleh Windows XP Home Edition diantaranya:
1.    Cepat, mudah berpindah antar user (pengguna) pada computer yang sama tanpa perlu menutup aplikasi
1.    Luna, desktop dengan rancangan terbaru, yang mana menaruh fitur-fituryang sering digunakan pada lokasi yang paling mudah ditemukan pada menu Start.
2.    Peningkatan Windows Media Player , yang mengintegrasikan playback DVD, organisasi musik, dan burning CD.
3.    Windows Messenger, yang menawarkan built-in pengiriman pesan  secara cepat melalui internet.
4.    Windows Movie Maker, yang menawarkan built-in video capture dan editing
5.    Internet Explorer 6, versi dari Microsoft web browser terkini.
6.    Remote Assistance, yang mengijinkan tehnisi untuk mengambil kontrol komputer sementara untuk mendiagnosis dan memperbaiki masalah, atau untuk mendemonstrasikan fitur-fitur.
7.    System Restore, yang mengijinkan komputer untuk menyimpan kembali dirinya terhadap konfigurasi yang terkini jika terjadi sesuatu kesalahan.
8.    Network Setup Wizard, mengijinkan setup yang lebih mudah untuk home network untuk file, printer dan Internet connection sharing.
1.     
·         Windows XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak memperbolehkannya.
·         Windows XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis. Sebagai tambahan terhadap fitur-fitur dari Home edition, yaitu menambahkan fitur-fitur baru untuk meningkatkan efisiensi networking dan task:
1.    Remote Desktop, yang mengijinkan pembuatan virtual session pada satu computer dari computer lain melalui internet
1.    Encryting File System, yang menawarkan keamanan yang lebih baik dengan file key-encrypting secara transparan
2.    Fast resume dari Hibernation, yang mengijinkan bekerja untuk resume yang cepat dan menyimpan waktu hidup batery pada komputer laptop.
3.    Dukungan untuk networking 802.1x untuk networking wireless yang lebih aman.
1.     
·         Windows XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak memiliki Windows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
·         Windows XP Media Center Edition(MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan pada hiburan rumahan.
o    Windows XP Media Center Edition 2003
o    Windows XP Media Center Edition 2004
o    Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12 Oktober 2004.
·         Windows XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh)
o    Windows XP Tablet PC Edition 2005
·         Windows XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
·         Windows XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa negara berkembang.
·         Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25 April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
·         Windows XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulatorperangkat lunak. Versi ini sama saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhirworkstation berbasis prosesor Itanium menghentikan produk-produknya sebagai “workstation”, karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
o    Windows XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama seperti Windows Server 2003).
windows xp

windows xp

Windows Server 2003
Pada tanggal 24 April 2003, Microsoft meluncurkan Windows Server 2003, sebuah pembaruan untuk sistem operasi Windows 2000 Server, yang menawarkan banyak fitur-fitur keamanan yang baru, pemandu “Manage Your Server wizard” yang menyederhanakan peranan sebuah mesin yang menjalankannya, dan juga peningkatan kinerja. Windows Server 2003 menggunakan kernel Windows NT versi 5.2.
Di dalam Windows Server 2003, beberapalayanan yang tidak terlalu dibutuhkan di dalam lingkungan server dinonaktifkan secara default, terutama “Windows Audio” dan “Themes” demi alasan kestabilan; Agar dapat menggunakan suara dan tampilan yang sama dengan Windows XP, pengguna harus mengaktifkannya secara manual, melalui snap-in Microsoft Management ConsoleServices.msc Selain itu, akselerasi perangkat keras untuk kartu grafis juga dimatikan; lagi-lagi pengguna harus mengaktifkannya secara manual, tentu saja jika device driver yang digunakan “bisa dipercayai”.
Fitur-fitur tambahan pada Windows Server 2003 diantaranya:
·         Meningkatkan ketergantungan
·         Built-in support untuk web services
·         Runtime common language mengurangi jumlah bug dan lubang keamanan yang disebabkan oleh kesalahan pemrograman yang sering terjadi
·         Dukungan untuk prosesor 32-bit dan 64-bit (tergantung pada versi)
·         Symmetric multi-processing support sampai dengan prosesor 64
·         Dukkungan sampai dengan RAM 512GB
Pada bulan Desember 2005, Microsoft merilisWindows Server 2003 R2, yang merupakan Windows Server 2003 Service Pack 1 ditambah dengan beberapa paket tambahan. Di antara semua fitur-fitur barunya adalah fitur-fitur manajemen untuk kantor-kantor cabang, dan integrasi identitas yang luas.
Windows Server 2003 tersedia dalam lima buah edisi:
·         Windows Server 2003, Web Edition
·         Windows Server 2003, Standard Edition
·         Windows Server 2003, Enterprise Edition (32-bit dan 64-bit)
·         Windows Server 2003, Datacenter Edition
·         Windows Server 2003, Small Business Server

windows server 2003

windows 2003

Windows Vista
Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi terbaru dari Windows, disebut dengan Windows Vista, dirilis pada tanggal 30 November 2006 [1] bagi kalangan bisnis sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007. Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yang disebut sebagaiUser Account Control (UAC), untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih “memikat”, yang disebut denganWindows Aero GUI, aplikasi yang baru (seperti halnya Windows Calendar, Windows DVD Maker dan beberapa game baru termasuk Chess Titans, Mahjong, dan Purble Place). Selain itu, Windows Vista juga menawarkan versi Microsoft Internet Explorer yang lebih aman, serta Windows Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
·         Windows Vista Starter
·         Windows Vista Home Basic
·         Windows Vista Home Premium
·         Windows Vista Business
·         Windows Vista Enterprise
·         Windows Vista Ultimate




Fitur-fitur yang baru dan diperbaharui
Windows Vista memiliki daftar panjang untuk ratusan fitur-fitur baru, fitur-fitur yang diubahkan, dan fitur-fitur yang ditingkatkan kemampuannya. Pada saat ini daftar fitur-fitur tersebut belum dipublikasikan secara lengkap oleh Microsoft. Namun demikian, berbagai fitur yang akan dimasukkan ke dalam Windows Vista tersebut sudah mulai diperkenalkan melalui beberapa publikasi.
Fitur-Fitur End-User
§  Windows Aero: desain baru antarmuka pengguna, singkatan dari Authentic, Energetic, Reflective, and Open. Antarmuka baru ini dimaksudkan agar lebih estetis dan bersih ketimbang tantarmuka Windows sebelumnya, termasuk jendela-jendela transparan, animasi, dan tampilan yang bagus. Animasi pada Windows Aero dapat nampak pada saat aplikasi ditutup, diminimalisasikan, dimaksimalisasikan, dan juga pada tombol rekomendasi.
§  Windows Shell: Windows shell yang baru ini berbeda sekali dengan Windows XP. Sebagai contoh, Start Menu yang telah diubah, bahkan kata "Start" pun telah digantikan dengan tombol Windows "Pearl" biru yang baru.
§  Fasilitas Pencarian (Quick Search):
§  Windows Firewall With advanced security:
§  Parental Control:
§  New Fonts:
§  Games:
§  Problem Reports and Solutions:
Teknologi Inti
Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.
§  Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan
§  Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
§  Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
§  Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
§  System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda.
§  Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overflow.
§  Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan operasi registry.
§  Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows.
Teknologi bagi Developer
.NET Framework 3.0, sebelumnya WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan untuk tersedia bagi Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama kurun waktu pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah diperkenalkan ke para developer dan end-user, mungkin menjadi dasar mengapa Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem operasi yang sebelumnya.
Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam versi Windows ini sebagai "The Pillars of Vista" (Pilar-Pilar Vista).
§  Presentasi
Windows Presentation Foundation atau WPF, sebelumnya diberi nama-kode Avalon; adalah sebuah sub-sistem antarmuka pengguna yang baru dan merupakan kerangka-kerja yang didasarkan pada teknologi Direct3D (DirectX) dan grafik vektor-kerja sama antara perangkat keras komputer grafik 3D dengan teknologi Direct3D. Lihat juga Windows Graphics Foundation.
§  Komunikasi
Windows Communication Foundation atau WCF, sebelumnya diberi nama-kode Indigo; adalah sistem komunikasi berorientasi-servis (service-oriented messaging system) yang mengijinkan program untuk berinteroperasi secara lokal maupun remote mirip seperti service jejaring (web).
§  Workflow
Windows Workflow Foundation or WF; pertama kali diumumkan pada Agustus 2005, akan mengijinkan transaksi otomatisasi dan terintegrasi dengan menggunakan arus-kerja (workflows).
Selain itu juga ada pembangunan API (Application Program Interface) baru signikan di dalam inti sistem operasi, khususnya penambahan .NET Framework, pembangunan benar-benar baru bagi arsitektur audio, jaringan, pencetakan (print), dan antarmuka video, perubahan besar dalam infrastruktur keamanan, peningkatan bagi instalasi program aplikasi ("ClickOnce" dan Windows Installer 4.0), model baru untuk device driver ("Windows Driver Foundation"), Transactional NTFS, serta pembaruan besar-besaran bagi banyak sub-sistem inti seperti Winlogon dan CAPI.
Ada beberapa isu bagi delevoper perangkat lunak dalam menggunakan API grafik di Vista. Games maupun program-program yang dibangun di atas Direct3D Versi 10 milik Vista, tidak akan bekerja di Windows versi sebelumnya, karena Direct3D 10 tidak kompatibel dengan Direct3D 9.
Fitur XP yang dihilangkan

Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista. Mungkin yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration. Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows XP "Luna". Fitur "Hardware profiles" juga telah dihilangkan, diikuti dengan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA bus dan APM.
Fitur-fitur yang ditunda/dibatalkan
§  WinFS adalah nama-kode untuk sebuah sistem file baru dengan sifat relational database yang dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006, Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif sekaligus membatalkan proyek WinFS.
§  Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad juga tidak akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah dalam kuartal keempat 2006.
§  Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari Windows Vista, dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung sistem ini.
§  Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.
§  PC-to-PC Sync, sebuah teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputer-komputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas. Kemungkinan teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan.


windows vista

Windows 7
Rilis selanjutnya setelah Windows Vista dikenal sebagai Windows 7, yang sebelumnya dikenal dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Windows ini memiliki kennel NT versi 6.2 SP2 dari Windows Server 2008. Windows 7 memiliki keamanan dan fitur yang baru. Windows 7 adalah jenis dari Windows Server 2008 SP2. Windows ini dirilis pada tanggal 22 Oktober 2009. Fitur yang ada di Windows 7 60% sama dengan Windows Vista. Beberapa fiturnya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa fitur yang unik adalah Sidebar yang nama berganti menjadi Gadget dan Gadget bebas ditaruh kemana-mana (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik. Spektifikasi Windows 7 lebih ringan dari pada Windows Vista. Harganya juga lebih murah dari pada Windows Vista.
Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi yaitu:
·         Windows 7 Starter
·         Windows 7 Home Basic
·         Windows 7 Home Premium
·         Windows 7 Professional
·         Windows 7 Ultimate
·         Windows 7 Enterprise


Fitur-Fitur Windows 7 :
a. Snap, Shake, and Peek. 

Jika menggunakan fitur ini, program dan file yang sering digunakan dapat diakses dengan mudah tanpa membuat desktop berantakan. Dengan Peek, pengguna tinggal mengarahkan tetikus ke kanan bawah taskbar dan semua jendela yang terbuka menjadi transparan sehingga lebih mudah melihat desktop.

Sedangkan Snap, pengguna tinggal mengarahkan jendela yang terbuka ke arah lebih jauh pada layar untuk mengukur ulang. Dua jendela dapat terbuka pada sisi kanan dan kiri untuk dapat melakukan perbandingan. Sedangkan dengan Shake, pengguna tinggal mengklik pada satu jendela dan menggoyangkan tetikus untuk memperkecil jendela lain yang sedang terbuka. Goyangkan tetikus kembali untuk mengembalikan jendela pada ukuran semula.

b. Windows Touch


Fitur ini telah dimasukkan ke Windows 7 dan tersedia pada komputer dengan layar sentuh. Gambar dapat diperbesar dengan menempatkan kedua jari dan menariknya ke arah yang lebih jauh. Dengan ikon yang lebih besar pada menu Start, Windows Taskbar dan Windows Explorer layar sentuh bekerja dengan mudah untuk memilih dengan jari. Demikian juga browsing Internet dengan Internet Explorer 8, jauh lebih mudah. Tinggal gunakan jari untuk menurunkan halaman pada halaman web dan mencari link favorit.

c. Internet Explorer 8


Aktivitas yang paling populer pada personal komputer antara lain berselancar. Fitur ini menyesuaikan keperluan pengguna melalui peningkatan yang signifikan, yakni bekerja lebih baik, lebih cepat, dan mudah membuka tab serta loading website. Smart Screen Filter juga membantu personal komputer tetap aman dengan memberi tahu website yang memiliki potensi bahaya.
 

d. Windows Live Essentials


Fitur yang ada pada versi Windows sebelumnya disediakan gratis dan dapat diunduh melalui http://download.live.com. Pengguna dapat mengakses data offline untuk foto, video, dan data lain. Aplikasi ini akan di-update secara berkala untuk menyediakan fitur yang inovatif dan terintegrasi dengan layanan berbasis web.

e. Windows Search


Ini merupakan fitur instan untuk mengidentifikasi lokasi dan membuka file apa pun pada personal komputer dari menu Start dengan mengetik satu atau dua kalimat. Sistem ini juga memiliki fitur Visual Search untuk meningkatkan hasil pencarian gambar atau preview.

f. Web Slice


Fitur terbaru yang dapat digunakan pengguna untuk memotong bagian yang ditargetkan dari sebuah website menjadi thumbnail kecil yang ditempatkan pada toolbar Internet Explorer 8. Ini juga bisa dilakukan untuk referensi yang mudah dan cepat, seperti kurs mata uang, cuaca, dan lelang.

g. Parental Control


Fitur ini untuk membatu pengaturan waktu yang spesifik. Selain itu, fitur ini dapat menentukan program, website, dan game yang diperbolehkan untuk diakses anak-anak.








windows 7


Kelebihan Windows 
1.    User friendly dibandingkan dengan sistem operasi yang lain
2.    Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain
3.    Banyak software berbasis Windows
4.    Dukungan driver yang lebih banyak
5.    Banyak orang pakai Windows sehingga banyak perusahan membuat aplikasinya menggunakan dasar Windows. Ada beberapa aplikasi yang hanya ada di Windows dan tidak di OS yang lainnya. Bahkan beberapa aplikasi vital dunia kerja.
6.    Karena systemnya sudah dishare untuk bisa dikembangkan (bukan di open lho), maka semakin mudah siapa saja membuat software untuk dijalankan di Mircosoft Windows. Terutama dunia usaha yang membutuhkan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhannya.
7.    Perkembangan paling cepat dibanding software lainnya karena banyak perusahaan software yang konsisten menciptakan kemajuan pada sistem operasi Windows.
8.    Banyak gratisan GPL dan Freeware ditawarkan untuk Windows.
9.    Kalau ada masalah mudah menyelesaikannya sebab hampir semua orang bisa, dan mencari ahlinya juga tidak sulit disekitar kita. 
10.  Kelebihan yang lain... duitnya banyak. Kalau duitnya banyak mau apa saja lebih unggul dari lainnya. 
 Kekurangan Windows 
1.    Harga licensi mahal 
2.    Komunitas terlalu sedikit, karena bersifat closed-source
3.    Banyaknya virus yang sering menyerang Windows
4.    Sistem keamanan yang masih dibilang kurang
5.    Sistem yang kurang stabil 
6.    Banyak orang tahu bahasa pemrogamannya dan banyak orang pakai karena itu banyak juga yang buat virus untuk Windows dibanding yang lainnya (lebih cepat beken dan tersebar tentunya).
7.    Karena semua orang atau software bisa utak-utik system Windows karena itu sering kali jadi ngadat dan ngaco
8.    Ada banyak versi sehingga kalau mau yang powerfull harus bayar lebih mahal.
9.    Ringkih... jadi kalau dipakai setahun, udah pasti anda harus membeli CPU baru demi performa karena OS anda sudah gak bisa dirapikan lagi.... kaya orang sudah jeroannya banyak lemaknya.