Kamis, 14 Oktober 2010

YAKOMTEK

Setiap ajang pameran komputer pada umumnya selalu ramai dipenuhi pengunjung. Begitu pula yang terjadi di Yogyakarta, kota yang lekat dengan julukan kota pendidikan.

Pameran computer atau yang sering disebut-sebut dengan “YOGYAKOMTEK”kembali digelar untuk ke-13 kalinya selama 4 hari dari tanggal 2-6 oktober 2010 di JEC (Jogja Expo Center). Pameran tersebut buka pada pukul 10.00-22.00 WIB  dengan harga tiket masuk Rp 3.000,-/orang. Setiap tiket yang telah dibeli, saat akan masuk dilubangi oleh petugas-petugas yang berjaga disetiap pintu masuk. YOGYAKOMTEK 2010 juga membawa misi untuk mengedukasi masyarakat tentang perkembangan dan prediksi teknologi di masa datang, serta mendekatkan kita akan product knowledge, technology needs, dan better living. Berbagai kemajuan teknologi juga diaplikasikan pada Yogyakomtek kali ini dan akan disempurnakan pada tahun berikutnya seperti fitur streaming untuk memonitor lokasi yang baru pertama kali digunakan di event ini. Meski begitu, kenyamanan pengunjung masih menjadi sebuah pekerjaan rumah yang perlu disempurnakan untuk gelaran tahun depan.


 Di YOGYAKOMTEK lebih dari 20 stand dibuka di tempat tersebut terdiri dari stand-stand computer atau laptop misalnya Acer, Lenovo, Samsung, Toshiba, hp, Advan, Zyrex, Sony dan lain-lain. Adapula stand-stand yang memperdagangkan accessories-accessories computer misalnya mouse , mouse pad, flashdisk, cooling pad, headphone, screen filter, dan lain-lain.
Dan ternyata, perangkat komputasi seperti PC dan netbook masih menjadi rajanya. Meskipun, tren komputer sekarang sudah bergeser ke piranti yang lebih praktis, seperti tablet PC yang dipelopori Apple dengan iPad-nya.
Jika membicarakan jeroan netbook, ada yang berubah. Kini, kecepatan prosesor bukan lagi menjadi andalan. Menilik perkembangan internet dan pemakaiannya yang meningkat, peningkatan akan lebih difokuskan pada kemampuan kerja paralel pada prosesor multi-core.

Hal ini patut mendapat respon positif. Pasalnya, secara tidak langsung, pengalihan pada peningkatan kinerja core akan mengurangi dampak pemanasan global, mengingat semakin cepat prosesor, daya yang dibutuhkan juga makin tinggi.


Selain itu, produk komputasi juga diramalkan akan mengunggulkan koneksi internet serta aplikasi-aplikasi jejaring sosial dunia maya. Dengan prediksi ini, bukan tidak mungkin pengguna Facebook dan Twitter di Indonesia akan merenggut tampuk Facebooker terbanyak di dunia yang saat ini masih diduduki oleh Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar